Kamis, 09 Maret 2017

Alasan Kejahatan dalam Deep Web Tidak Bisa Diberantas







      Pada artikel sebelumnya kami menjelakan mengenai pengertian Deep web dan Darknet yang berisi konten illegal seperti perdagangan nerkotika, jasa pembunuh bayaran, eksperimen manusia, maupun perdagangan senjata illegal. Jika anda belum mengerti dan membaca mengenai deep web dan darknet silakhan baca Mengenal Deep Web dan Darknet Dunia Tersembunyi Internet.  
          Setelah membaca artikel tersebut banyak teman – teman yang bertanya pada saya “Mengapa para kriminal dapat berbuat kejahatan dan menjual konten illegal dengan bebas dalam deep web? atau “Apakah  polisi cyber tidak mengetahui tentang aktivitas mereka dalam deep web?”  oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan berusaha menjawab pertanyaan teman – teman diatas. Ada beberapa alasan klasik mengapa konten illegal di deep web tetap bertahan dan seolah – olah tidak terjamah pihak berwajib.

1. Letak Deep web yang Tersembunyi

Seperti yang saya sampaikan pada artikel sebelumnya, salah satu alasan cyber police dan pihak berwajib tidak bisa menangkap para kriminal dalam deep web adalah karena letaknya yang tersembunyi. Selain jaringan onion / TOR masih banyak deep yang ada diluar sana yang tidak diketahui oleh para penegak hukum terutama para cyber police

2. Memerlukan akses khusus untuk masuk deep web



 Deep web dan darknet merupakan situs yang tidak dapat diakses sembarang orang. Untuk masuk dan melihat isi deep web kita diharuskan masuk pada jaringan tersembunyi seperti TOR bahkan ada sebagian deep web yang hanya memperbolehkan ip addres tertentu untuk masuk dan meihat isi situs. Hal ini dilakukan untuk menjaga rahasia situs tersebut agar tidak sampai bocor ke pihak berwajib maupun masyarakat luas.

3. Banyaknya permintaan konten terlarang dan illegal

Bisa dikatakan bahwa deep web merupakan surga bagi para kriminal, pecandu narkoba, pemberontak, teroris, psikopat maupun para pedofil. bisnis konten illegal dalam deep web dapat terus bertahan bahkan berkembang karena banyaknya permintaan dari para penggunanya. sebagai contoh dengan banyaknya konflik di timur tengah dan afrika maka permintaan senjata illegal pada pasar gelap yang ada di dalam deep web pun meningkat tajam. Begitu pula dengan konten lainnya seperti narkoba dan pornografi anak juga mengalami kenaikan karena semakin banyaknya jumlah pecandu narkoba dan penderita pedofil di dunia.


4. Pengguna Deep web sangat ahli dalam bidang IT



Pengguna situs Deep web bukanah orang sembarangan, kebanyakan dari mereka adalah orang - orang yang sangat ahli dan berpengalaman di bidang IT. mereka dapat dengan mudah membuat jaringan tersembunyi, melakukan transaksi dan aktivitas illegal lalu kabur tanpa jejak dengan mudah. Dengan kemapuannya mereka dapat dengan mudah mengecoh para cyber police dengan menggunakan fake ip maupun malware berbahaya.

5. Bisnis Konten Ilegal sangat menguntungkan




Tidak dapat dipungkiri bisnis black market (pasar gelap) dan konten illegal dalam deep web sangatlah menguntungkan. Barang dan konten dalam deep web merupakan konten yang istimewa karena tidak dapat dijumpai dengan mudah di dunia nyata. Karena alasan itulah para pemasok konten illegal dalam deep web seringkali memberikan harga yang sangat mahal dengan alasan "limited edition" . maka tidak heran apabila perputaran uang dalam deep web sangatlah besar yang bisa mencapai trilliyunan dollar. dalam waktu beberapa bulan.. 

6. Sulitnya melacak pengguna Deep web





Dengan kemampuannya para pengguna deep web seringkali mengecoh para cyber police dengan ip addres palsu. untuk mengecoh pihak berwajib mereka membuat semacam aplikasi fake ip sehingga posisi mereka berubah tiap beberapa detik saat dilacak oleh cyber police maupun pihak berwajib lainnya..


7. Dibiarkan oleh pemerintah

Alasan lainnya adalah dibiarkan oleh pemerintah, ada beberapa kasus dimana pemerintah terpaksa membiarkan tindakan kejahatan. Karena apabila  kejahatan itu diusik akan mengakibatkan tindakan kejahatan yang lebih besar. seperti kasus Yakuza di jepang maupun geng narkoba di Amerika selatan. atau ada juga alasan pembiaran oleh negara agar kejahatan itu merusak negara lainnya.




Rabu, 01 Maret 2017

Mengenal Deep Web dan Darknet Dunia Tersembunyi Internet



Dalam dunia internet kita sering menjumpai kalimat “Berselancar di dunia maya” bagi kebanyakan orang kalimat tersebut terdengar biasa, tapi bagi orang yang berpengalaman di bidang IT kalimat tersebut memiliki arti tersembunyi. Kata “berselancar” memiliki arti aktivitas yang dilakukan di atas permukaan air. lalu apa hubungannya berselancar dengan internet? jadi apabila internet kita anggap sebagai lautan pastinya internet tidak hanya memiliki permukaan saja melainkan memiliki bagian dalam yang tidak terlihat dan apabila kita ingin melihat kehidupan yang ada di dalamnya kita memerlukan alat khusus untuk menyelam.
 Kesimpulannya adalah aktivitas kita dalam mengakses internet saat ini seperti mengakses facebook, google, yahoo dll hanyalah aktivitas berselancar di permukaannya saja apabila kita ingin melihat bagian dalam internet maka kita perlu sofware dan tools khusus untuk masuk. Bagian dalam internet yang memerlukan sofware khusus itulah yang dinamakan deep web.
Ilustrasi Deep Web - Liputan 6.com

Selain Deep web bagian dalam internet ini juga dikenal dengan berbagai nama seperti hidden web, darknet, invisible web, deepnet, atau undernet. Tapi semua nama itu memiliki arti yang sama yaitu web yang tidak dapat diakses sembarangan, di Indonesia sering disebut dengan nama web dalam. Deep web merupakan bagian dari www (World Wide Web) tapi tidak termasuk ke dalam internet yang dapat dicari dengan mudah melalui mesin pencari tradisional seperti google, yahoo, ask dll. Banyak orang yang mengartikan bahwa deep web sama dengan darknet padahal kenyataannya tidak. Deep web adalah bagian internet yang tersembunyi sedangkan darknet merupakan bagian kecil dari deep web yang mengandung berbagai konten illegal. 
Walaupun letaknya tersembunyi, deep web merupakan bagian penting dari internet karena hampir 90% isi / data di internet berada di dalam deep web sedangkan 10% sisanya berada di internet yang biasa kita gunakan, jika menurut anda internet yang biasa kita gunakan memiliki berbagai macam informasi yang sangat banyak jumlahnya lalu bagaimana dengan isi dari deep web yang memiliki data 9x lebih besar dari internet biasa?
Dalam prakteknya kebanyakan pengguna darknet adalah para kriminal yang tidak ingin aksinya diketahui pihak berwajib, seperti mafia, bandar narkoba, hacker pro, maupun pemberontak. Dengan fitur darknet yang tersembunyi mereka dapat lebih leluasa beraksi, jadi tidak heran apabila kebanyakan konten dalam deep web dan darknet adalah konten illegal seperti situs jual beli narkotika, senjata illegal, eksperimen manusia, pornografi illegal, black market, perdagangan organ tubuh, perdagangan rahasia negara, senjata biologis,  maupun jasa pembunuh bayaran.
Situs Perdagangan Narkotika Dalam Darknet


Jasa penyewaan Hacker dalam Darknet

Menurut pengalaman penulis tampilan deep web dan darknet hampir sama dengan internet yang biasa kita akses, hanya saja nama situs dalam deep web dan darknet memiliki alamat yang tidak gampang diucapkan apalagi dihafal seperti jv7aqstbyhd5hqki.union yang merupakan situs hacking. 
Untuk mengakses deep web dan darknet kita memerlukan jaringan khusus salah satunya adalah TOR. Jaringan TOR terdiri dari ribuan server yang dijalankan oleh sukarelawan di seluruh dunia. ketika anda menggunakan jaringan TOR maka koneksi anda akan dialihkan pada 3 server TOR terlebih dahulu. Sehingga lalu lintas koneksi anda seperti berasal dari ip addres yang berbeda dan umunya di negara yang berbeda. Sebagai contoh apabila anda mengakses deep web melalui TOR di Indonesia maka  koneksi anda akan di alihkan pada 3 server TOR yang ada di seluruh dunia seperti Indonesia - USA – Australia – Belanda. Dengan demikian pengguna deep web dan darknet akan kesulitan untuk melacak lokasi anda. Untuk percobaan, penulis pernah mencoba cek ip addres di www.ipsaya.com dan hasilnya situs tersebut mengatakan bahwa saya berada di Netherland (Belanda) padahal saya berada di Surabaya. 
Hasil Cek ip menggunakan jaringan TOR


 Deep Web dan Darknet s
elain digunakan untuk tindak kriminal terkadang Deep web juga  dipakai untuk hal yang positif seperti laporan wartawan dalam medan perang atau area isolasi, koordinasi tim kemanusiaan yang bertugas di daerah berbahaya, maupun orang yang ingin mengakses internet yang tinggal di negara tertutup seperti Korea Utara.

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah PGRI

Fauzul Adhym Almuhtadyn/158000106/ PGSD 2015B 1.       Guru sebagai seorang profesional membutuhkan organisasi, mengapa? ...