Sabtu, 27 April 2019

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah PGRI

Fauzul Adhym Almuhtadyn/158000106/ PGSD 2015B




1.      Guru sebagai seorang profesional membutuhkan organisasi, mengapa?

Jawaban:
Dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga professional, guru memerlukan suatu wadah menegakkan kode etik, mengarahkan, mengawasi dan memberikan perlindungan. Oleh karena itu organisasi harus  memiliki otoritas untuk mengadili terkait dengan kemungkinan pelanggaran kode etik seorang guru.
Jadi jika dalam pelaksanaan tugasnya guru melakukan pelanggaran ataupun malpraktik maka yang pertama kali berhak melakukan teguran maupunsanksi adalah organisasi guru tersebut, bukan polisi atau lembaga lainnya.

2.      Bagaimanakah selayaknya seorang guru jika mengaku dirinya seseorang yang profesional?

Jawaban:
Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Maka dari itu guru yang dianggap professional merupakan seorang guru yang dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan protokol dan peraturan atau kode etik guru, terdaftar dalam organisasi resmi keprofesian.seta memiliki berbagai kemampuan untuk menjalankan tugasnya sebagai guru entah dalam hal pedagogik, etika, dan lain lain. Agar bisa menjadi seorang profesional maka paling tidak ada 3 aspek utama yang harus dimiliki dan dikembangkan.
1. Memiliki keterampilan/skill
2. Memiliki pengetahuan/knowledge
3. Memiliki sikap/attitude yang benar
Apabila sudah memenuhi ketiga ketria tersebut maka seseorang tersebut layak mendapat gelar guru yang profesional.

3.       Jelaskan hubungan antara PGRI sebagai sebuah organisasi profesi guru dan anggotanya dalam hak dan dan kewajiban jika dilihat dari teori kebutuhan Maslow!

Jawaban:
Teori Abraham Maslow bekaitan dengan pendidikan di Indonesia. Ketika teori ini diterapkan di Indonesia tentunya pendidikan Indonesia akan lebih baik. Teori ini menerapkan teori piramida yang artinya sekolah harus memenuhi kebutuhan dari tahap primer sampai tingkat yang paling tinggi dan ketika salah satu kebutuhan tidak terpenuhi maka praktek pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik bahkan gagal.
Implikasi dari teori Abraham Maslow dalam dunia pendidikan dan kaitannya dengan PGRI adalah apabila hak dan kewajiban guru sebagai anggota PGRI atau sebagai guru telah terpenuhi maka penerapan atau praktek pendidikan akan baik. Dan sebaliknya apabila hak hak dasar guru belum terpenuhi maka praktek dan penerapan pendidikan tidak akan berjalan dengan lancar.  Tentunya hak dan kewajiban harus dilaksanakan dengan cukup seimbang. Keseimbangan antara hak dan kewajiban tersebut membuat guru mampu bekerja secara optimal serta melaksanakan tugas sesuai dengan kode etik yang berlaku.

4.      Jelaskan bagaimana seorang menumbuhkan profesionalisme kerjanya!

Jawaban:
Melatih diri dan menumbuhkan jiwa profesional terdiri dari beberapa tahapan yang dapat uraikan sebagai berikut :
A.    Harus menguasai bidangnya
Seorang guru dapat dikatakan professional apabila ia telah mampu menguasai bidangnya dengan baik. Entah dalam teori maupun praktek serta berbagai aspek diluar kegiatan pembelajaran yang menyangkut pendidikan seperti kode etik dan norma social yang berlaku di lingkungannya.

B.      Mempunyai Loyalitas
Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Yang berarti apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh. Bagi seorang guru professional mengajar bukanlah beban, tapi suatu panggilan takdir, karena ia menjalankannya dengan penuh rasa cinta tanpa adanya paksaan. Apabila seorang guru masih menganggap kegiatan mengajar sebagai beban maka ia tidak akan bisa mengajar secara total, apalagi jika guru tersebut masih berorientasi dengan uang.

C.     Seorang Profesional Mempunyai Integritas
arti integritas adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara menyeluruh. Untuk menjadi seorang guru yang professional maka ia harus memiliki kualitas kejujuran dan prinsip moral dalam dirinya. Serta dilakukan secara konsisten dan terus menerus.
Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia  adalah seorang pembohong, tak bermoral, berwatak seorang koruptor atau manipulator?

D.    Seorang Profesional Mempunyai Motivasi
Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja, dan salah satunya adalah motivasi. Dasar utama seseorang melakukan sesuatu adalah karena motivasi. Dengan adanya motivasi seorang guru akan selalu menemukan arah dalam setiap keterpurukan. Seburuk apapun kondisi yang dialami ia akan tetap menjalankan tugasnya secara prfesional dan penuh kesadaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakhan berkomentar dengan pantas dan bertanggung jawab, komentar yang dianggap tidak pantas akan dihapus.

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah PGRI

Fauzul Adhym Almuhtadyn/158000106/ PGSD 2015B 1.       Guru sebagai seorang profesional membutuhkan organisasi, mengapa? ...