Setelah membaca artikel tersebut banyak teman –
teman yang bertanya pada saya “Mengapa para kriminal dapat berbuat kejahatan dan menjual konten illegal dengan bebas dalam deep web? atau “Apakah
polisi cyber tidak mengetahui tentang aktivitas mereka dalam
deep web?” oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan berusaha menjawab
pertanyaan teman – teman diatas. Ada beberapa alasan klasik mengapa konten
illegal di deep web tetap bertahan dan seolah – olah tidak terjamah pihak
berwajib.
1. Letak Deep web yang Tersembunyi
Seperti yang saya sampaikan pada artikel sebelumnya, salah satu
alasan cyber police dan pihak berwajib tidak bisa menangkap
para kriminal dalam deep web adalah karena letaknya yang tersembunyi. Selain
jaringan onion / TOR masih banyak deep yang ada diluar sana yang tidak
diketahui oleh para penegak hukum terutama para cyber police
2. Memerlukan akses khusus untuk masuk deep web
Deep web dan darknet merupakan situs yang tidak dapat diakses
sembarang orang. Untuk masuk dan melihat isi deep web kita diharuskan masuk
pada jaringan tersembunyi seperti TOR bahkan ada sebagian deep web yang hanya
memperbolehkan ip addres tertentu untuk masuk dan
meihat isi situs. Hal ini dilakukan untuk menjaga rahasia situs tersebut agar
tidak sampai bocor ke pihak berwajib maupun masyarakat luas.
3. Banyaknya permintaan konten terlarang dan illegal
Bisa dikatakan bahwa deep web merupakan surga bagi para kriminal,
pecandu narkoba, pemberontak, teroris, psikopat maupun para pedofil. bisnis
konten illegal dalam deep web dapat terus bertahan bahkan berkembang karena
banyaknya permintaan dari para penggunanya. sebagai contoh dengan banyaknya
konflik di timur tengah dan afrika maka permintaan senjata illegal pada pasar
gelap yang ada di dalam deep web pun meningkat tajam. Begitu pula dengan konten
lainnya seperti narkoba dan pornografi anak juga mengalami kenaikan karena
semakin banyaknya jumlah pecandu narkoba dan penderita pedofil di dunia.
4. Pengguna Deep web sangat ahli dalam bidang IT
Pengguna situs Deep web bukanah orang sembarangan, kebanyakan dari mereka adalah orang - orang yang sangat ahli dan berpengalaman di bidang IT. mereka dapat dengan mudah membuat jaringan tersembunyi, melakukan transaksi dan aktivitas illegal lalu kabur tanpa jejak dengan mudah. Dengan kemapuannya mereka dapat dengan mudah mengecoh para cyber police dengan menggunakan fake ip maupun malware berbahaya.
5. Bisnis Konten Ilegal sangat menguntungkan
Tidak dapat dipungkiri bisnis black market (pasar gelap) dan konten
illegal dalam deep web sangatlah menguntungkan. Barang dan konten dalam deep
web merupakan konten yang istimewa karena tidak dapat dijumpai dengan mudah di
dunia nyata. Karena alasan itulah para pemasok konten illegal dalam deep web
seringkali memberikan harga yang sangat mahal dengan alasan "limited
edition" . maka tidak heran apabila perputaran uang dalam deep
web sangatlah besar yang bisa mencapai trilliyunan dollar. dalam waktu beberapa
bulan..
6. Sulitnya melacak pengguna Deep web
Dengan kemampuannya para pengguna deep web seringkali mengecoh
para cyber police dengan ip addres palsu. untuk mengecoh pihak
berwajib mereka membuat semacam aplikasi fake ip sehingga
posisi mereka berubah tiap beberapa detik saat dilacak oleh cyber
police maupun pihak berwajib lainnya..
7. Dibiarkan oleh pemerintah
Alasan lainnya adalah dibiarkan oleh pemerintah, ada beberapa kasus
dimana pemerintah terpaksa membiarkan tindakan kejahatan. Karena apabila
kejahatan itu diusik akan mengakibatkan tindakan kejahatan yang lebih
besar. seperti kasus Yakuza di jepang maupun geng narkoba di Amerika selatan.
atau ada juga alasan pembiaran oleh negara agar kejahatan itu merusak negara
lainnya.